UA-53529049-1

Cara Bisnis Produk Impor

Diposting oleh Masruri on Senin, 09 April 2012

Artikel ini disadur dari TL @farceee pemilik toko Farceee Online Shop.

   Sekitar jam 8 malam saya buka twitter, pas buka ternyata ada yang lagi bagi-bagi ilmu. Langsung saja saya pantengin akun twitternya. Akun tersebut adalah akunnya Farah Kemala (@farceee) pemilik toko Farceee Online Shop. Orang yang satu ini memulai bisnisnya pada umur 14 tahun, dari awal sudah bisnis dengan cara impor orriginal branded product. @Farceee dengan panjang lebar menjelaskan tentang seluk beluk dirinya terjun ke dunia bisnis dengan cara impor. Awalnya @farceee hanya jadi reseller saja. Sambil jadi reseller @farceee juga rajin tanya sama distributornya tentang seluk beluk bisnis impor produk, semisal prosedur impor dll. Selain mencari pengetahuan lewat distributornya, @farceee juga mencari info dari mesin pencari google tentang istilah-istilah yang ada pada sistem impor dll. Akhirnya lewat ketekunannya @farceee dikenalkan dengan beberapa supplier orriginal branded product. @Farceee menegaskan pentingnya relasi saat dia mencari jaringan dalam bisnisnya. Katanya "kalau gengsi untuk punya relasi, nyari koneksi juga susah". Memang dalam bisnis impor barang ada yang mengatakn susah, ada juga yang mengatakn bisnis impor itu ribet. Ada benarnya , walaupun tidak sepenuhnya dan itu tidak bisa dijadikan landasan. Menurut @farceee semua bisnis punya konsekuensi , mudah atau susahnya bisnis tergantung masing-masing.

- Sesi Tanya Jawab
  • Pertanyaan 1 > "Far, gimana caranya dapat supplier di luar negri?
  • Jawab > " cari di google, cari di social media, tanya ke temen/ tanya ke kenalan. Kalau mau maksimallangsung ke negaranya."
  • Pertanyaan 2> "Far, bagaimana caranya urus impor?"
  • Jawab> ada 2 pilihan, mau yang lebih simple biaya tinggi, atau lebih ribet biaya lebih rendah dikit. Kalu mau lebih mudah dengan biaya agak tinggi cari PT. jasa impor yang bisa bantu proses impor. Kalu mau yang lebih ribet dengan biaya mungkin lebih murah, urus sendiri semuanya termasuk perizinan + bea cukai, dll. Kalu menggunakan jasa impor, biasanya ada 2 pilihhan. Kiriman to door/ to port. To door: sampai di rumah, to port: sampai di gudang PT. jasa impor tersebut.

{ 0 komentar ... read them below or add one }

Posting Komentar